Tuesday, October 6, 2015

Heboh, 1000 Penari Rejang Massal Di Laut Lembongan, Nusa Penida




nyamenusanet.blogspot.com - Di dekat Jembatan Kuning yang menghubungkan Pulau Lembongan dengan Ceningan, 1000 penari rejang menari saat laut mulai pasang (3/10/2015). Didahului dengan upacara pekelem (upacara menenggelamkan sesaji ke laut), penari yang terdiri dari anak-anak, para siswi dan PKK menari rejang.


Tari rejang yang bermakna untuk menyambut hadirnya para dewa-dewi yang turun ke dunia, untuk memberikan keselamatan dan kesejahteraan pada umat manusia, serangkaian dengan pujawali di Pura Bakung Ceningan dan Nusa Penida Festival 2015.


Menurut Ketut Narya Sabha Desa Lembongan mengatakan pekelem dan rejang dewa massal 1000 penari sebagai wujud penghormatan pada Dewa-Dewi yang telah memberi keselamatan dan kesejahteraan, Khususnya Dewa Laut Dewa Baruna. Mengingat Nusa Penida khususnya Lembongan hidupnya dari laut. "Bagaimanapun upaya kita secara skala (duniawi), tanpa restu niskala (Tuhan) semua akan sia-sia. Dan Untuk itu kita mohon keselamatan kepada Beliau", Ketut Narya.

Lebih lanjut Ketut Narya juga mengungkapkan Fenomena isu Buaya yang muncul di laut Nusa Penida adalah tanda-tanda niskala agar kita senantiasa menjaga laut tetap lestari. Ini sangat penting terkait dengan Nusa Penida Festival 2015 dengan slogan Enjoy The Blue Paradise, Nusa Penida Sebagai Surga Biru yang memikat. Laut telah memberikan kehidupan pada laut.

Sementara itu nampak hadir Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, beserta wakil Bupati Klungkung I Made Kasta di panggung bersama dengan penabuh gong. Karena sedemikian antusiasnya warga yang menyaksikan rejang Dewa masaal 1000 penari, jembatan Kuning harus diberlakukan tutup buka karena ramainya.

Ketika tari rejang sudah selesai nampak ada kejadian para penari rejang kerauhan (kerangsukan). Meraka berteriak-teriak dan ada pula menari. Suasana semakin ramai dengan kejadian ini ketika para penonoton perempuan juga ikut kerauhan . Nampak panitia dan para pemuka agama memberikan ketenangan dengan memercikan tirta. Suasana kembali tenang ketika Bupati Klungkung akan memberikan sambutan.
sumber : http://sukadanawayan.blogspot.co.id/2015/10/heboh-1000-penari-rejang-massal-di-laut.html

No comments:

Post a Comment

Silahkan tinggalkan pesan